Hujan deras yang terus menerus mengguyur daerah perbatasan Kabupaten Garut bagian selatan (Kecamatan Singajaya) dengan Kabupaten Tasikmalaya (Kec. Taraju), menyebabkan jalan penghubung antara kedua Kabupaten tersebut putus . Putusnya jalan Surapati tersebut dikarenakan badan jalan amblas terbawa longsor sekitar 50 Meter.
Peristiwa ini tepatnya di Guha Lalangse Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut (23/12/2014) sekitar pukul 03.00 dini hari. Banyak warga stempat berbondong-bondong ingin melihat jalan yang longsor tersebut. Menurut salahsatu warga setempat Gungun Gunawan (30) mengatakatan kejadian terjadi sekitar subuh dikarenakan pada jam 5 sore sampai rentan pukul 10 malam jalan masih belum longsor parah. “Jam 5 sore saya melihat jalan masih belum parah, bahkan jam 10 malam waktu saya melihat kembali jalan itu masih belum terlalu parah baru amblas sekitar 10 cm, kemungkinan jalan semakin parah pas tengah malam dikarenakan hujan yang terus mengguyur wilayah ini”, Ungkap Gungun.
Akibat jalan yang longsor tersebut lalu lintas menuju Tasikmalaya dari Singajaya lumpuh total untuk kendaraan roda empat karena tidak ada jalan alternatif lain. Jalan Surapati merupakan satu-satunya jalan penghubung dari Wilayah Kabupaten Garut bagian selatan (Singajaya) yang langsung menghubungkan dengan Kabupaten Tasikmalaya (Taraju).
Menurut Drs. Enyang Juanda selaku Camat Singajaya sebagai bentuk tanggap darurat pemerintah melalui Kecamatan sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak-pihak terkait baik laporan secara darurat maupun secara tertulis resmi. “Kami sudah melaporkan kepada pihak-pihak terkait mulai tadi malam laporan secara darurat melalui telekomunikasi dan tadi pagi jam 5 kami menyusul melaporkan secara resmi tertulis. Tinggal menunggu tindak lanjutnya seperti apa karena dengan bahu jalan yang hamper habis oleh longsor ini mebutuhkan biaya yang cukup besa”, ungkap Enyang Juanda dalam obrolannya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi para pengguna jalan, warga setempat bersama Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Singajaya berinisiatif mengatur lalu lintas dan memperbaiaki jalan untuk bisa di lalui kendaraan motor. Pengendara motor pun di ingatkan untuk ekstra hati-hati dalam melintasi jalan tersebut serta mengurangi kecapatan. “ Lalaunan nyadak motorna, penumpangna lungsurkeun heula tah dugi ka payun mah”, ujarnya.***(Komunitas Ngejah/RN)
