Whatsapp-Button

Belajar Memasak Nasi Liwet di PKBM Celah Cahaya: Meningkatkan Keterampilan dan Kegembiraan Bersama Keluarga dan Komunitas

0

Elis adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi memasak. Namun, selama ini ia hanya memasak makanan sederhana untuk keluarganya. Suatu hari, ia mendengar tentang kegiatan belajar memasak nasi liwet di PKBM Celah Cahaya dan merasa penasaran untuk mengikuti kegiatan tersebut bersama dengan anaknya, Siti.

Saat tiba di PKBM, Elis dan Siti disambut oleh para peserta lain yang sedang belajar memasak nasi liwet. Elis merasa senang dan antusias ketika diajak untuk bergabung dan ikut belajar memasak. Ia juga merasa senang bisa bertemu dengan teman-teman baru.

Guru memasak di PKBM mengajarkan bagaimana cara memasak nasi liwet dengan bumbu yang pas. Mereka juga belajar cara menghidangkan nasi liwet dengan aneka lauk dan sayuran. Elis sangat tertarik dengan cara hidangan yang disajikan dengan nasi liwet. Ia merasa bahwa nasi liwet sangat lezat dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga di rumah.

Setelah kegiatan belajar memasak selesai, Elis dan Siti bergabung dengan para peserta lainnya untuk makan bersama. Mereka semua menikmati hidangan nasi liwet yang mereka buat bersama-sama. Warga belajar PKBM dan pengunjung Taman Baca AIUEO duduk bersama dan saling berbagi makanan dan cerita.

Tiba-tiba, salah satu peserta belajar PKBM, Pak Ihin, mengajak semua orang untuk bermain game tebak-tebakan. Semua orang tertawa dan bergembira saat bermain game tersebut, mereka benar-benar menikmati waktu bersama-sama.

Saat makan siang selesai, Pak Ihin mengucapkan terima kasih kepada para pengunjung Taman Baca AIUEO yang telah hadir dan menyumbangkan makanan mereka. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta belajar PKBM yang telah hadir dan menjadikan acara tersebut menjadi acara yang sangat menyenangkan.

Acara belajar memasak nasi liwet dan makan bersama ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi semua orang yang hadir. Tidak hanya karena rasa nasi liwet yang lezat, tetapi juga karena kebersamaan dan kegembiraan yang mereka rasakan. Elis merasa sangat senang dan siap untuk mengikuti kegiatan belajar memasak selanjutnya di PKBM Celah Cahaya. Ia merasa bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan ketrampilannya dalam memasak, serta bisa bertemu dengan teman-teman baru yang memiliki hobi yang sama.

Setelah acara tersebut, Elis semakin tertarik untuk belajar memasak makanan-makanan lainnya. Ia berencana untuk mengajak teman-temannya di lingkungan sekitar untuk ikut bergabung di PKBM Celah Cahaya dan belajar memasak bersama-sama.

Elis juga berpikir untuk membuat kelompok memasak di rumahnya agar bisa berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan tetangga sekitar. Ia merasa bahwa memasak adalah sebuah seni yang bisa dimiliki oleh siapa saja, dan sangat penting untuk dikuasai agar dapat memberikan asupan gizi yang baik bagi keluarga.

Dengan semangat dan kegembiraannya, Elis kembali ke rumah dengan membawa resep nasi liwet yang telah dipelajarinya di PKBM Celah Cahaya. Ia ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah dan menghidangkannya untuk keluarganya.

Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya Elis berhasil membuat nasi liwet yang lezat seperti yang dia rasakan saat belajar di PKBM. Keluarganya sangat menyukainya dan meminta untuk membuatnya lagi suatu saat nanti.

Elis merasa bangga dan senang dengan keberhasilannya. Ia merasa bahwa belajar memasak di PKBM telah memberikan banyak manfaat bagi dirinya dan keluarganya. Selain menjadi lebih ahli dalam memasak, ia juga berhasil mendapatkan teman-teman baru dan merasa lebih dekat dengan lingkungan sekitarnya.

Saat itulah Elis menyadari betapa pentingnya bergabung dalam kegiatan komunitas seperti belajar memasak di PKBM Celah Cahaya. Ia merasa bahwa kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya.

Elis merasa terinspirasi untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilannya dalam memasak. Ia juga berencana untuk berbagi pengetahuan dan keterampilannya dengan orang lain, terutama dengan tetangga dan teman-temannya di lingkungan sekitar.

Seiring berjalannya waktu, Elis dan kelompok memasaknya semakin aktif dan produktif dalam membuat makanan-makanan lezat untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Mereka juga sering mengadakan acara makan bersama dan membuka kesempatan bagi orang lain untuk belajar memasak bersama-sama.

Kini, Elis merasa lebih bersemangat dan percaya diri dalam memasak. Ia merasa bahwa memasak adalah sebuah seni yang bisa dimiliki oleh siapa saja, asalkan memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk belajar dan mengembangkan keterampilannya.

Elis sangat memahami betapa pentingnya makanan yang sehat dan bergizi bagi kesehatan keluarga. Ia berusaha untuk selalu menggunakan bahan-bahan segar dan sehat dalam setiap masakannya. Ia juga berusaha untuk mengurangi penggunaan gula dan garam yang berlebihan.

Dengan keahliannya dalam memasak, Elis berhasil menciptakan berbagai macam hidangan yang enak dan sehat, seperti tumis sayuran, sup ayam, dan berbagai jenis masakan khas Indonesia. Ia merasa senang ketika keluarganya memberikan pujian atas masakan yang dia buat.

Selain itu, Elis juga membuka usaha kecil-kecilan dengan membuat makanan ringan sehat yang bisa dijual di lingkungan sekitar. Ia merasa senang bisa memberikan alternatif makanan sehat bagi masyarakat sekitar yang sedang mencari camilan yang enak dan sehat.

Kegiatan memasak yang dimulai dari PKBM Celah Cahaya telah membawa banyak perubahan positif dalam hidup Elis. Ia menjadi lebih bersemangat dan percaya diri, serta merasa lebih dekat dengan lingkungan sekitarnya. Ia berharap bisa terus mengembangkan keterampilannya dan memberikan manfaat bagi orang lain melalui keahliannya dalam memasak.

Elis benar-benar telah memanfaatkan keahliannya dalam memasak dengan sangat baik. Selain memperbaiki pola makan keluarganya, ia juga membuka usaha kecil-kecilan yang menghasilkan makanan sehat bagi masyarakat sekitar.

Tindakan Elis menginspirasi orang lain untuk memperbaiki pola makan mereka dan mengubah cara mereka memasak. Ia juga telah menjadi contoh nyata bahwa memasak adalah sebuah seni yang bisa dimiliki oleh siapa saja dan memiliki dampak yang besar bagi kesehatan kita.

Semoga kisah inspiratif Elis bisa menjadi motivasi bagi orang lain untuk memulai perjalanan mereka dalam belajar memasak dan menciptakan hidangan yang sehat dan enak untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman.

Cerita ini adalah fiksi yang dikarang oleh Ruli Lesmana.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)

Hello!

Klik salah satu perwakilan kami di bawah untuk mengobrol di WhatsApp atau mengirim email kepada kami gerimisculamega@yahoo.co.id

Admin1 Komunitas Ngejah
+6282216084103
Admin2 Calon Desain
6281585398339
Call us to +6281585398339 from 0:00hs a 24:00hs
Halo! Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?
×
Apa yang bisa saya bantu?