Malam minggu tak membuat relawan Komunitas Ngejah, menghentikan kegiatannya untuk terus berupaya menghidupkan kampung halaman melalui gerakan literasi yang telah dirintis sejak pertengahan 2010. “Kegiatan malam ini, adalah tindak lanjut dari hasil diskusi antara Kang Opik (Ketua Komunitas Ngejah) dan Pak Kades Hardyansah, kawan-kawan. Malam ini kita akan mencoba membenahi Perpustakaan Desa Sukawangi” Begitu cetus Ruli Lesmana, sebelum meninggalkan saung Komunitas Ngejah, menuju kantor Desa Sukawangi. Ya, selepas sholat Isya, lima orang relawan, yang terdiri dari Ruli, Iwan, Heri, Hasan, dan Dede, menyingsingkan lengan baju, mengangkut dua buah rak dan sekitar 250 eksemplar buku, melangkahkan kaki, bergerak menadatangi kantor desa Sukawangi. Sekitar 30 Menit rak dan buku akhirnya sudah tersusun dengan rapi.
“Semacam langkah awal saja, ke depan perpustakaan ini akan terus dibenahi, koleksi bukunya ditambah, raknyapun tentunya ditambah” begitu imbuh Iwan Ridwan, salahseorang pentolan Komunitas Ngejah. Sebagaimana hasil diskusi antara pihak Komunitas Ngejah dan Pemerintah Desa Sukawangi, pembangunan perpustakaan Desa Sukawangi adalah salahsatu cara mendekatkan masyarakat Sukawangi dengan buku. Diharapkan, dengan adanya perpustakaan desa, mayarakat yang sedang ada keperluan mengurusi hal-hal yang berbau administrasi, akan menyempatkan diri untuk membaca, minimal memanfaatkan waktu antrian. Selain itu, tentu saja, seiring waktu, terbit juga harapan akan adanya anggota perpustakaan, yang berkunjung dan meminjam buku sebagaimana di perpustakaan-perpustakaan umum. NTA***
