WORKSHOP INTERNET SEHAT bertajuk pemberdayaan internet dan pemanfaatan aplikasi bisnis online digelar di Saung Komunitas Ngejah. Minggu pagi (15/12) tim STMIK DCI yang terdiri dari Bapak Agus Ramdani Nugraha, MT., Aneu Juliani, MT., Ahmad Jakaria, MT., serta beberapa orang mahasiswanya sudah tiba di Saung Ngejah yang berlokasi di Kampung Sukawangi, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut untuk menyedekahkan ilmunya.
Selaku Wakil Presiden Komunitas Ngejah serta alumni STMIK DCI, Roni Nuroni ST., menyambut baik kedatangan tim relawan dari STMIK DCI, dalam sambutannya ia mengatakan “saya selaku Wakil Presiden Komunitas Ngejah mengucapkan selamat datang kepada tim relawan STMIK DCI yang telah berkenan berkunjung dan berbagi ilmu dengan kawan-kawan Komunitas Ngejah. Kedatangan Tim STMIK DCI membuktikan bahwa STMIK DCI sebagai salahsatu tempat kaum akademisi, tidak hanya ngotokngowo belajar di kampus, melainkan mau terjun langsung menyebar dan mungkin juga mencerap ilmu di tengah-tengah masyarakat, oleh sebab itu saya acungkan jempol dan ucapkan terimakasih.”
Setelah acara pembukaan selesai, pemaparan materi pun dimulai. Agus Ramdani Nugraha MT, menjelaskan perihal beberapa aktivitas di dunia maya. “Di dunia maya itu ada istilah hecker dan krecker, kalau diibaratkan dalam dunia persilatan ada yang namanya ilmu hitam dan ilmu putih dimana ilmu hitam adalah krecker dan ilmu putih adalah hecker.” Lebih lanjut beliau menguraikan mengenai cara menggunakan internet dengan sehat, yang salahsatu caranya yaitu memanfaatkan internet sebagai sarana jual beli, sarana bisnis, dan sarana belajar.
Sekitar 35 orang peserta workshop yang terdiri dari pelajar SMP dan SMU yang tersebar di Wilayah kecamatan Singajaya, Peundeuy (Kab. Garut) dan Bojonggambir (Kab. Tasikmalaya) semakin semangat mengikuti uraian materi saat tim dari STMIK DCI mempraktikan bagaimana cara membuat bisnis online. Dengan antusias beberapa perwakilan peserta mencoba mempraktikan apa yang di sampaikan oleh tim STMIK DCI. Suasana workshop semakin hangat saat beberapa lontaran pertanyaan diajukan oleh rekan-rekan Komunitas Ngejah yang salahsatunya disampaikan oleh Iwan Ridwan yang bertanya “jika kita memasarkan produk dengan online apakah kita harus selalu online selama 24 jam penuh supaya nanti ada yang memesan produk kita, kita langsung mengetahuinya dan supaya tidak mengecewakan pelanggan?” Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh pemateri “Kita tidak harus selalu online selama 24 jam, tetapi cukup dengan mengeceknya sewaktu-waktu. Supaya tidak mengecewakaan pelanggan kita harus komitmen dengan apa yang kita tawarkan, harus sesuai dengan apa yang pelanggan pesan.”
Waktu menunjukan pukul 12.00 acarapun diberhentikan sejenak untuk beristirahat dan melaksanakan Sholat Dzuhur bersama. Seusai Shalat Dzuhur acarapun dilanjutkan kembali dengan materi internet sehat yang disampaikan oleh Nanang, salah seorang perwakilan mahasiswa STMIK DCI. Di sela-sela pembicaraan, Nanang memaparkan bagaimana sih caranya menggunakan internet sehat itu. Dalam hal ini beliau mengenalkan sebuah aplikasi yang bernama K9 WEB PROTEKTION, dimana kegunaanya yaitu untuk membersihkan situs-situs yang negatif seperti film-film sek dan sebagainya, supaya tidak bisa dibuka di komputer kita saat sedang menggunakkan internet secara otomatis. Lebih lanjut beliau menyarankan kepada rekan-rekan Komunitas Ngejah supaya memasang aplikasi tersebut dikomputer masing-masing.
Setelah sesi penyampaian materi internet sehat selesai, acara pun ditutup dengan doa dan photo bersama di halaman Saung Komunitas Ngejah. Sebelum pulang, TIM STMIK DCI sekali lagi berpesan supaya menggunakan internet dengan sehat,memberdayakan dan memanfaatkannya untuk tujuan yang positif seperti untuk menghasilkan uang salahsatunya dengan bisnis online, atau pun untuk dijadikan salahsatu sumber belajar.
Penulis:
Dede Roffie, Pengurus JPEGS ( Jurnalis Pelajar Garut Selatan)
Siswa SMK Riyadlul Huda Sukawangi, Singajaya, Garut.
