Whatsapp-Button

Ada Cerita dalam Gedung Tua: Minggu Penuh Inspirasi di Antara Sahabat

0

Ada Cerita dalam Gedung Tua: Minggu Penuh Inspirasi di Antara Sahabat

Oleh Afta Free pada 3 Desember 2012, pukul 16:13

Minggu lalu, meskipun tidak menjadi minggu yang penuh dengan rutinitas sibuk, namun rasanya seluruhnya terisi oleh kebahagiaan saya pada minggu tersebut. Selama dua hari terakhir, saya berhasil menyempatkan diri untuk bertemu dengan sahabat-sahabat yang penuh semangat! Kami akhirnya bisa bertatap muka, saling mengenal satu sama lain dengan lebih mendalam. Meski belum semuanya, beberapa bagian dalam hidup saya sudah tidak asing lagi. 🙂

Pada tanggal 2 Desember, saya mengunjungi gedung tua yang penuh dengan sejarah dan seni yang terukir di dinding-dindingnya. "Hei, Afta! Kami menunggumu di sini!" begitu pesan singkat dari dinding itu menghampiri saya. Tanpa ragu, saya mengarahkan langkah menuju gedung tersebut. Ternyata, gedung Universitas Siliwangi (Unsil) tutup pada hari Minggu. Saya terkejut karena saya beranggapan tempat kuliah biasanya tidak pernah tutup. Namun, ternyata hal tersebut diperlukan agar semua orang bisa beristirahat sesaat dari kesibukan.

Saya berjalan agak cepat, khawatir tertinggal jauh. "Afta tidak suka tertinggal!" desir jantung saya dari dalam dada. Waktu itu langit agak mendung. Mungkin inilah cara Tasikmalaya menyambut kenangan-kenangan kembali. Selalu saja, saat musim hujan tiba, begitu banyak cerita yang muncul. Namun, cerita juga tak pernah absen di bawah terik matahari siang.

Setibanya di gerbang, saya merenung sejenak. Ini hari Minggu, dan esok hari Senin akan dimulai ujian-ujian yang menguji pikiran. Baiklah, saya membuka iPhone dan mengatur alarm (02/12 @GKT sampai pukul 15.00). Kemudian dengan tenang, saya memasuki area kampus dengan skuter metik hitam-putih kesukaan saya. Kombinasi warna yang selalu saya gemari, hitam dan putih. Begitu tiba di tempat acara, sepertinya acara sudah berakhir. Beberapa anak-anak berkumpul seakan sedang mengelilingi salah satu bintang tamu, seorang bule bernama Victor.

Sebelum saya melangkah lebih jauh, saya memperhatikan sekelompok anak muda yang penuh semangat itu. Tak lama kemudian, seorang pria dengan penampilan sederhana datang dan memanggil nama saya, "Afril!" Oh, suara itu berasal dari Kang Nero yang selama ini saya kenal hanya melalui Facebook. Dia mengajak saya untuk berbicara di tempat yang lebih sepi, kami pun berbincang-bincang dengan santai. Tidak lama kemudian, dua perempuan muda mendekat, salah satunya bernama Neng Rifa. Dia adalah seorang perempuan yang penuh semangat dalam mencari jawaban atas berbagai pertanyaan. Kami berkumpul dan dengan penuh semangat memperkenalkan diri satu sama lain.

Setelah Rifa selesai membacakan puisi berjudul "Bunda" di hadapan saya, Kang Ashmansyah muncul dengan kaos biru dan jaket jeans. Ah, itulah Kang Ash. Saya masih ingat, saya sempat berakting dengan harapan mendapatkan nominasi sebagai pemeran antagonis terbaik, bahkan sampai hari kedua. Namun sayangnya, nominasi itu tidak datang. Katanya, meskipun ada nominasi, saya tidak akan masuk dalam kategori tersebut. Wajah saya terlalu lucu untuk dianggap sebagai pemeran antagonis. Hehe. 🙂

Dari atas trotoar tempat parkir, Kang Ash suka mengajak duduk di bawah pohon. Di bawah langit yang jika dilihat, terlihat abu-abu di atas dan bawah kami. Saya merasa bahagia berada di tengah-tengah lingkaran ini. Lingkaran belajar, di mana kreativitas dihargai, di mana apresiasi diberikan pada setiap karya yang dihasilkan, mengalir dalam setiap fase perjalanan hidup. Entah mengapa, saya hanya berbicara saat diperlukan dan penting, selain itu saya lebih suka hadir sebagai wadah kosong, siap menampung banyak ide yang dilemparkan dengan penuh perhatian.

Di sana, saya merasa benar-benar diterima. Awalnya, saya merencanakan datang dengan membawa sahabat karib saya, dan kami akan duduk di sudut ruangan tanpa terlibat dalam interaksi lebih lanjut. Namun, ternyata tidak demikian. Kang Ash adalah salah satu di antara orang-orang yang membuat saya merasa, "Ini dia, Afta, orang paling aneh di luar sana selain dirimu...", dan ada pula Kang Bode yang selalu terlihat serius dengan kantong mata estetisnya. Kang Wandi juga asyik diajak berbicara, meskipun saya masih lebih cenderung menjadi pendengar pasif. Tentu saja, ada juga Kang Duddy, kacamata di mana saya bisa melihat seni dalam senyumnya. Kang Erbe dengan rambut yang tak pernah tunduk pada siklus, mungkin karena banyak cerita cinta yang terkandung di dalamnya, rambutnya semakin menguning. Terus ada Kang Panji, yang tampaknya dengan sengaja menyembunyikan kunci motor saya, sehingga saya pulang tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Dan masih banyak lagi sahabat lainnya. Mereka semua membuat saya semakin dekat dengan impian saya di Tasikmalaya.

Tiba-tiba, di sore yang hujan deras, saya berhasil berdiri di atas podium. Saya merasa bingung, seperti rumput yang tumbuh dan akhirnya dicintai oleh banyak orang di atas podium tersebut. Di atas sana, saya yang biasanya menghindar dari kamera selain kamera milik saya, tetap tegar tersenyum. Di samping saya, ada seseorang yang memberikan makna 'kasih' pada saya. Saya melihat bahwa semua orang tampak tersenyum di dalam dirinya, seperti dalam sebuah film, dalam film kehidupan ini.

Saya ingin mengutip kata-kata Kang Ash, yang pernah kami diskusikan di bawah pohon saat hujan turun.

Kira-kira seperti ini, ""Sastrawan atau penyair mungkin tidak bisa mengubah dunia, tetapi mereka bisa memberikan aspirasi untuk perubahan dunia."

Sehelai daun tumbuh di ladang mimpi kita...

Terima kasih kepada kalian yang menghargai setiap impian, sekecil apapun, yang tumbuh dan berkembang, mencapai puncak lebih tinggi daripada matahari atau bintang yang hanya muncul sesekali di malam hari. Kita selalu muncul, dalam hal-hal sederhana yang seperti dihembuskan oleh angin, dihiasi dengan simpul senyuman. Besok akan menjadi hari yang lebih bahagia bagi kita.

Sumber: Facebook - Afta Free

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)

Hello!

Klik salah satu perwakilan kami di bawah untuk mengobrol di WhatsApp atau mengirim email kepada kami gerimisculamega@yahoo.co.id

Admin1 Komunitas Ngejah
+6282216084103
Admin2 Calon Desain
6281585398339
Call us to +6281585398339 from 0:00hs a 24:00hs
Halo! Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?
×
Apa yang bisa saya bantu?