Pada Jumat pukul 10:23, Syifa Siti Rahmawati dan ayahnya berangkat dari Garut Selatan menuju Bandung untuk mengikuti kegiatan pelatihan podcaster sebagai perwakilan dari komunitas Ngejah. Setelah lima jam perjalanan, mereka tiba di Hotel Belviu pada pukul 18:15 dan langsung menuju ruang UG untuk mengambil kartu kamar dan bersiap-siap mengikuti pembukaan di ruang tersebut. Di sana, Syifa berkenalan dengan peserta lainnya dan membuat aturan-aturan yang harus dilaksanakan selama pelatihan. Setelah itu, Syifa dan temannya Kintari dari Garut Timur kembali ke kamar untuk beristirahat.
Keesokan harinya, Syifa memulai hari dengan sarapan dan jadwal yang padat dengan enam modul pelatihan podcaster. Pelatihan ini memberikan banyak wawasan dan pelajaran baru, termasuk tentang mencari Tropong Kramat yang membahas tentang memahami emosi dan informasi. Syifa sangat menikmati materi ini karena selain adanya sedikit teori, juga banyak praktek yang diajarkan.
Pelatihan podcaster sendiri bertujuan untuk memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola podcast mulai dari konsep hingga produksi. Syifa diajarkan cara mengelola podcast, dan dia berharap dapat mengamalkan ilmu yang dia peroleh di saung Komunitas Ngejah.
Selama pelatihan, Syifa juga belajar tentang alat-alat yang dibutuhkan untuk podcasting, seperti mikrofon, audio interface, headphone, komputer, software editing audio, kamera, pencahayaan, dan internet. Selain itu, dia juga belajar tentang teknik-teknik dalam penyampaian pesan melalui podcast dan strategi pemasaran podcast yang efektif.
Setelah tiga hari dan dua malam, pelatihan podcaster di Bandung berakhir. Syifa kembali ke Garut Selatan dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat dia gunakan untuk membantu Komunitas Ngejah dalam membuat podcast yang berkualitas. Dia berharap suatu saat nanti, Komunitas Ngejah dapat memiliki studio sendiri untuk acara podcast mereka.
Pelatihan podcaster tidak hanya memberikan wawasan baru bagi Syifa, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dalam dunia podcasting. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan pelatihan ini memberikan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan ide.
Setelah kembali ke Garut Selatan, Syifa bersama teman-temannya di Komunitas Ngejah mulai menerapkan ilmu yang dia peroleh selama pelatihan podcaster. Mereka mulai membuat podcast reguler yang membahas topik-topik yang relevan dan menarik bagi pendengar mereka.
Namun, dalam perjalanannya, mereka menemukan beberapa tantangan dalam mengelola podcast mereka. Salah satunya adalah terkait dengan kualitas suara. Karena mereka masih tidak memiliki studio sendiri, mereka harus merekam podcast di tempat yang tidak ideal dan mengalami masalah dengan suara latar belak ang. Namun, Syifa dan teman-temannya tidak menyerah dan terus mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka mencoba menggunakan teknik perekaman yang lebih baik dan memperbaiki kualitas audio dengan menggunakan software editing yang tepat.
Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan dalam pemasaran podcast mereka. Meskipun mereka telah membuat podcast yang berkualitas dan informatif, mereka masih kesulitan untuk menjangkau pendengar baru dan meningkatkan jumlah pendengar mereka. Untuk mengatasi masalah ini, mereka mulai memperluas jaringan mereka dengan bergabung dalam komunitas podcast lainnya dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan podcast mereka.
Dalam perjalanannya, Komunitas Ngejah dan podcast mereka semakin berkembang. Mereka mulai memiliki basis pendengar yang setia dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Syifa merasa bangga dapat menjadi bagian dari komunitas ini dan berkontribusi dalam pengembangan podcast mereka.
Dari pengalaman ini, Syifa belajar bahwa untuk mencapai tujuan, kita harus terus belajar dan mencari solusi atas setiap tantangan yang dihadapi. Selain itu, penting juga untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dan memperluas jaringan kita.
Oleh: Syifa Siti Rahmawati
