“Masyarakat yang memiliki budaya baca akan selalu memiliki rasa penasaran tinggi, haus akan informasi dan ilmu pengetahuan, sehingga mereka akan menjadi manusia kreatif dan inovatif” begitu kata Kepala Perpusnas Republik Indonesia ketika menyampaikan sambutannya pada kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca, Sabtu, 3 Oktober 2015, di Gedung Islamic Centre, Jalan Pramuka No.24 Garut. Informasi yang cukup menggembirakan terlontar dari Rudi Gunawan, saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Beliau mengatakan Pemerintah Kabupatena Garut saat ini memiliki konsentrasi yang cukup tinggi dalam rangka meningkatkan budaya baca masyarakat Garut. Salahsatu indikator dari keberpihakan Pemda Garut untuk urusan budaya baca yakni adanya rencana untuk mangalokasikan dana sebesar 5 Miliar untuk membangun Perpustakaan Daerah Kabupaten Garut. Tentu saja, hal ini disambut riuh tepuk tangan peserta kegiatan yang terdiri dari para pengelola Taman Bacaan Masyarakat, komunitas literasi, pelajar, guru, kepala sekolah, pemerhati perpustakaan, pengelola perpustakaan,Organisasi Kepemudaan (OKP), Ormas dan komunitas organisasi profesi, serta masyarakat umum.
Pada sesi berikutnya, digelar talkshow yang menghadirkan, Kepala Perpusnas, Kepala Bapusipda Provinsi Jawa Barat, Kepala Bapusipda Kabupaten Garut, serta salahseorang anggota DPR RI, yaitu H. Ferdiansyah. Talkshow kali ini mengambil tema “Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan”. Pada sesi ini seluruh narasumber sepakat bahwa salahsatu alasan ,masih lemahnya budaya baca masyarakat Indonesia karena bahan bacaan belum mencukupi kebutuhan masyarakt. Khusus untuk Kabupaten Garut, Lisnawati sebagai Kepala Bapusipda menegaskan, ke depan berbagai program untuk tumbuh kembangnya budaya baca akan semakin ditingkatkan, salahsatunya melalui berbagai pelatihan untuk pengelola perpustakaan, serta memberdayakan komunitas-komunitas baca yang sudah ada.*** NTA
