Perhelatan akbar Jakarta Library and Archives Expo 2014 di Lapangan Banteng Jakarta Pusat berlagsung mulai tanggal 11 – 14 Desember 2014 yang diselenggarakan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) DKI Jakarta semakin mewarnai kegaiatan literasi budaya baca tulis. Terbukti dengan hadirnya beberapa TBM baik yang ada di wilayah Jakarta maupun luar Jakarta seperti Komunitas Buku Pontianak, TBM Sukamulya Cerdas dan Rumah Baca Ujung Berung (Kota Bandung), Sanggar Alam Kita (Kab. Bekasi), rumah Baca Umi (Kab. Bekasi) dan TBM AIUEO Komunitas ngejah (Kab. Garut) serta di ikuti pula oleh perpustakaan berbagai Kementerian sepaerti Perpustakaan BPK, Perpustakaan UI, Perpustakaan Prov. Jawa Barat, Perpustakaan Prov. DKI Jakarta dan banyak lagi yang lainnya, juga Penerbit-penerbit ternama di Jakarta seperti PT. Mizan Publika, pecetakan wali Songo, PT. Gramedia Matraman, Percetakan Mutiara Publishing, Kharisma Press, Kharisma Ilmu, PT. Cakrawala serta bayak lagi lainnya . Ini juga menunjukan adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pihak pemerintah. Keterlibatan TBM AIUEO Komunitas Ngejah pada acara tersebut ialah sebagai bentuk partisifasi serta memenuhi undangan seabagai Peserta. Sebagaimana tema yang diusung yaitu “ Membangun Partisipasi mengelola Kearifan Lokal dan memberdayakan Pengetahuan Menuju Indonesia Sejahtera ”. Kegiatan Jakarta Library and Archives Expo 2014 juga di isi dengan berbagai acara diantaranya Seminar Literasi Nasional, Diskusi Tematik, Workshop, Bedah Buku, Talkshow dan Pagelaran Musik.
Di hari pertama setelah pembukaan Jakarta Library and Archives Expo 2014 langsung di adakan diskusi dan worksop bersama Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd. (Ketua BAPUSIPDA DKI Jakarta), Putut Widjanarko, Ph.D. (Dosen Pasca Sarjana Universitas paramadina Jakarta / Vice President Mizan Publika), Dra. Hj. Lucya Andam Dwi, M.Si. ( Ketua Umum IKAPI) dan Dr. Phil Alexandria Landmann, M.A.Phil. (Dari Jerman / Dosen tamu di Universitas hindu Indonesia, Denpasar Bali). Dalam diskusi hari pertama alex membahas tentag Literasi Budaya di Masyarakat Indonesia. Alex mengaku sengaja datang ke Indonesia untuk meneliti berbagai kebudayaan local di Indonesia dan merasa sudah sagat cinta dengan Indonesia. Di bagian pemateri ke dua Agus Suradika selaku kepala Bapusipda DKI Jakarta mengajak segenap masyarakat bekerjasama dengan pemerintah. Agus mengatakan “ Negara dan Masyarakat harus berdiri bersama membangun perpustaakaan, apalagi yang berunsur Public”. Selain mengajak bekerjasama kepada masyarakat Agus Suradika juga menyarankan untuk kegiatan negara banyak-banyaklah mengirimkan aspirasi, karena semaikn banyak aspirasi akan cepat terealisasi. Sedangkaan pemateri ke tiga Lucya Andam mengatakan ada 2 kegiatan penting untuk Inonesia Sejahtera yaitu terpenuhinya kebutuhan pisik dan terjauh/bebas dari penyakit termasuk penyakit malas membaca.
Hari ke duapun kegiatan semakin meriah, selain berjalannya kegiatan di masing-masing stand juga kehadiran seorang penulis yang juga pendiri Rumah Dunia di Banten Gol A Gong. Gol A Gong dalam kesempatannya pada hari kedua ini mengisi acara diskusi tentang Literasi dan cara mengelola TBM dengan baik yang kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi stand-stand TBM. Gol A Gong juga sambil mempromosikan karyanya berupa Buku hasil cetakan kedua yang berjudul Pasukan Matahari.
Memasuki hari ke tiga Jakarta Library and Archives Expo 2014 kegaiatan berlangsung dengan di isi berbagai perlombaan, lomba menulis dan permainan dari anak-anak perwakilan masing-masing Stand dari wilayah Jakarta termasuk perwakilan TBM AIUEO Komunitas Ngejah Dede Rofi mengikuti lomba menulis dan mendapatkan kenang-kenangan sebuah T-Shirt. Selain berkegaiatan permainan, anak-anak juga diajak oleh para pembimbingnya untuk mengunjungi stand-stand dengan maksud menanamkan budaya senang membaca sejak dini. Selain bebrapa kunjungan anak-anak juga para pengurus Dewan Perpustakaan DKI Jakarta menyempatkan diri mengunjungi stand-stand TBM.
Hari terakhir semakin seru dengan dibukanya undian dorprize serta pembagian piala untuk Stand terbaik dan perlombaan yang di gelar hari pertama sampai hari ke tiga. Menurut ketua Pelaksana Jakarta Library and Archives Expo 2014 Bambang menyampaikan laporannya “Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan jumlah peserta diikuti oleh 59 TBM, 40 Perpustakaan Instansi dan 35 Penerbit”. Dilanjutkan dengan ucapan terimaksh kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. Bambang juga mengatakan kegiatan ini akan berlangsung setiap tahunnya dan akan lebih meriah lagi. ***(RN)
