“Sejak hari pertama, saya sudah jatuh cinta dengan kegiatan ini” begitulah komentar seorang guru pembimbing asal SMPN 1 Peundeuy ketika diberikan kesempatan memberikan komentarnya terhadap kegiatan Pelatihan Jurnalistik Pelajar III di akhir kegiatan. Ibu guru yang tidak sempat diketahui namanya tersebut, memang terlihat larut bersama para peserta PJP III untuk terlibat dalam setiap fase kegiatan. Lebih lanjut ia menyatakan bahwa ia mempunyai minat dalam dunia baca tulis. Ke depan ia mempunyai rencana untuk membuat ekstrakulikuler jurnalistik. Sesekali Ibu guru yang telah jatuh cinta ini menyatakan kesiapannya untuk bekerjsama dengan Komunitas Ngejah menggarap kegiatan yang sama di Kecamatan Peundeuy. Jarak yang cukup jauh membuatnya berkeluh kesah, padahal selama perhelatan PJP III ini ia harus rela mengorbankan waktunya dengan keluarga karena harus tiba malam di rumahnya. Memiliki guru muda yang penuh cinta tentu menjadi kebanggan bagi siswa-siswinya, termmasuk bagi Putri, Rika, Ai, Norita dan Neng Sri, lima orang pelajar yang menjadi peserta PJP III.
Secara keseluruhan pelajar yang terlibat dalam kegiatan PJP III berjumlah 150 orang lebih yang berasal dari 15 sekolah yang tersebar di Garut bagian selatan dan Tasikmalaya bagian selatan. “Membangun tradisi bermedia di kalangan pelajar sebagai upaya menuju masyarakat informative” merupakan tema yang diusung Komunitas Ngejah pada kegiatan yang mencoba mengenalkan siswa dengan dunia tulis menulis, fotografi, bloging dan audio visual ini. Kegiatan ini digelar di Aula Desa Sukawangi Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut mulai tanggal 27-29 September 2013.
Ruli Lesmana
